SOLO– Penyelesaian pembangunan Pasar Legi tinggal menyisakan sedikit pekerjaan minor dan perampungan sejumlah pekerjaan tambahan dari pemerintah. Serah terima akan dilakukan pada akhir bulan ini.
Manajer proyek pembangunan Pasar Legi Dorri Andri mengatakan, pekerjaan utama telah masuk tahap perampungan pekerjaan minor. Seperti menginstal kelistrikan dan sejenisnya.
“Progres pembangunan telah menyentuh angka 99 persen pada pekan ini. Saat ini mengerjakan beberapa bagian, seperti tanggulan dan lainnya. Ini pekerjaan di luar kontrak namun kami kerjakan sekalian untuk perapian dan kebersihan,” terang dia kemarin.
Dengan pekerjaan tambahan itu serah terima penyelesaian proyek disepakati dilakukan di akhir kontrak kerja pada 30 November ini. Setelah itu, pelaksana proyek masih memiliki tanggungan pemeliharaan selama 6 bulan sejak diserahterimakan kepada pemkot.
“Saat ini tinggal penyelesaian yang kecil-kecil saja yang sifatnya tambahan. Masa pemeliharaan nanti 180 hari,” jelas Dorri.
BABAK BARU: Proyek utama pembangunan Pasar Legi sudah kelar dan siap diserahterimakan pada akhir November ini. (M. IHSAN/RADAR SOLO)
Usai saat serah terima, seluruh pagar pembatas proyek akan dilepas sebagai penanda pelaksanaan pembangunan telah rampung. Selanjutnya segala urusan mendisplai kolasi berdagang hingga penempatan pedagang dikembalikan ke Dinas Perdagangan Kota Surakarta.
“Tinggal PHO (serah terima sementara pekerjaan, Red) baru nanti kami buka semua pagar proyek. Kemudian dari dinas perdagangan langsung persiapan untuk penempatan pedagang ke dalam gedung,” ucap dia.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi membenarkan, PHO akan dilakukan di 30 November, mengingat sejumlah pekerjaan yang harus selesai dalam waktu dekat. Setelah serah terima itu, pihaknya akan melakukan penataan kawasan, persiapan lokasi kios, hingga penempatan pada ribuan pedagang pasar setempat.
“Saat ini pedagang diimbau menyiapkan berkas-berkas SHP yang lama untuk menerbitkan SHP baru nanti. Rencana kami akhir Desember mereka bisa mulai berdagang di lokasi baru,” papar dia.
Pihaknya berharap pedagang bisa ikut merawat dan merasa memiliki pasar yang baru nanti. Mengingat semua kebutuhan sudah difasilitasi oleh pemkot, termasuk upaya menampung pedagang oprokan yang sebelunnya tersebar di luar pasar menjadi diakomodasi dengan penempatan di dalam pasar.
“Di manapun penempatannya tempati saja karena pembangunan ini bukan fotokopi dengan pasar lama. Jadi tidak mungkin yang dulu kiosnya menghadap selatan harus dapat tempat menghadap selatan. Pokoknya apapun tempatnya ditempati. Dan tidak boleh lagi berdagang di luar pasar karena sudah disediakan tempat di dalam pasar,” tegas Heru. (ves/bun/dam)
sumber : https://radarsolo.jawapos.com/nasional/841672311/bulan-ini-serah-terima-pasar-legi-desember-beroperasi