Skip to main content

Jakarta, 17 November 2023 – Komisaris Utama PT PP (Persero) Tbk, Bapak Andi Gani Nena Wea, bersama dengan jajaran Dewan Komisaris PT PP (Persero) Tbk, Bapak Ernadhi Sudarmanto, Bapak Loso Judijanto, dan Bapak Istiono, melaksanakan kunjungan kerja ke Proyek Gedung Interdisciplinary Engineering (IDE) Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada tanggal 17 November 2023.. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau progress pengerjaan dan memberikan dukungan terhadap proyek yang menjadi bagian penting dalam pengembangan akademik.

Proyek yang dikelola oleh PT PP Urban, telah mencapai capaian signifikan dengan progress pengerjaan mencapai 21,9% hingga minggu ini. Rinciannya melibatkan pekerjaan arsitektur hingga lantai 2, pekerjaan struktur hingga lantai 7 zona 1, dan pekerjaan Mechanical, Electrical, dan Plumbing (MEP) hingga lantai 3. Proses konstruksi ini sesuai rencana dan terus berlangsung dengan kualitas yang dijaga sepenuh hati.

Gedung Interdisciplinary Engineering (IDE) ini diharapkan menjadi pusat kegiatan akademik di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Proyek ini menjadi wadah bagi para mahasiswa dan dosen FTUI untuk mengembangkan penelitian yang diharapkan dapat menghasilkan karya ilmiah bereputasi tinggi, policy briefs, serta produk inovasi yang mampu bersaing secara global.

Sebagai Home for Future Engineers, Gedung IDE dan fasilitasnya akan mendukung lima laboratorium penelitian, masing-masing fokus pada energi berkelanjutan, transisi energi, inovasi bioteknik, system biologi, dan kota pintar. Dengan luas bangunan mencapai 8.169 m2, proyek ini dijadwalkan akan selesai tepat waktu pada Februari 2024.

Dalam kunjungan ini, Bapak Andi Gani Nena Wea menyampaikan rasa bangganya terhadap PT PP Urban, yang telah berhasil memenangkan tender proyek senilai 1,7 triliun. Beliau juga menggarisbawahi target penyelesaian Gedung IDE FTUI pada Februari 2024. Bapak Andi Gani Nena Wea memberikan pesan penting untuk tetap menjaga kualitas pekerjaan, sambil memberikan perhatian khusus terhadap keselamatan kerja atau QHSE. “Pekerjaan bagus dan luar biasa tidak berarti apa-apa jika keselamatan kerja diabaikan. Seluruh pekerja diharapkan untuk patuh pada aturan dan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),” ujar Bapak Andi Gani Nena Wea.

Kami berharap proyek ini tidak hanya menjadi landmark fisik, tetapi juga memberikan dampak positif yang mendalam terhadap dunia akademik dan industri. Pemantauan terhadap progres proyek ini akan terus dilakukan untuk memastikan keberhasilan dan kualitas yang optimal.–

PP Urban

Author PP Urban

More posts by PP Urban

Leave a Reply

en_USEnglish